Analisa fundamental biasa digunakan oleh para penanam modal atau investor sebagai penentu keputusan jual atau beli saham perusahaan. Dalam berinvestasi, analisis fundamental merupakan ilmu dasar penting yang perlu dipahami agar investor bisa mengetahui apakah harga akan murah atau mahal, bagus atau jelek serta mengetahui harga wajar saham. Cara menganalisa sistem perdagangan di forex yaitu dengan cara yang logis dan sistematis serta dengan data yang akurat.
Berbicara analisa fundamental kita dapat mengambilnya dari sumber data kantor berita yang sudah teruji dan terpercaya atau dari laporan keuangan yang dirilis oleh emiten yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Berita data ekonomi keseluruhan berguna untuk memproyeksikan harga ke depannya yang terjadi di pasar dunia. Isi berita tersebut menjadi penggerak emosi market trader untuk menentukan nilai suatu mata uang, saham, atau instrumen yang lain. Paling tidak, teknik analisisa fundamental ini akan memberikan jawaban apakah kita akan membeli atau menjual saham dengan harapan keuntungan yang besar.
Lalu apa saja fungsi Analisa fundamental dalam investasi saham? Berikut penjelasannya :
1. Mengetahui Kapan Waktu yang Tepat untuk Entry atau Exit Dari Pasar Saham
Dengan mengetahui bagaimana kondisi ekonomi negara, kita dapat mengetahui kapan kita harus berinvestasi.
2. Membantu Memilah Saham yang Baik Untuk Berinvestasi
Kita dapat menghidari dari perusahaan dengan fundamental yang kurang jelas dengan menganalisis industri serta keuangan. Di mana analisis tersebut mempelajari hal yang berkaitan dengan kondisi dasar (fundamental) sebuah perusahaan, baik secara kuantitatif (keuangan), maupun kualitatif (non-keuangan).
3. Mengetahui Harga Wajar Suatu Saham
Kita dapat menggunakan analisisa fundamental untuk mengetahui valuasi saham, yaitu berapa nominal rupiah saham itu layak dihargai. Ada banyak metode yang bisa digunakan untuk menghitung valuasi saham, misalnya 2 rasio dasar yang perlu diketahui: Price to Earning Ratio (PER), rasio ini sederhananya membandingkan antara harga saham dan laba bersih perusahaan dan Price to Book Value Ratio (PBV) yaitu perbandingan nilai jual perusahaan terhadap kekayaan bersihnya.
Untuk mempelajari analisa fundamental dengan baik dan benar maka kita harus mempelajari ilmu ekonomi, financial secara makro. Misalnya mengapa kenaikan suku bunga dapat menjadikan nilai mata uang menguat. Dalam hal ini tidak dijelaskan secara mendetail tentang hukum – hukum ekonomi tersebut.
Namun ada beberapa berita (indikator ekonomi) yang sekiranya dapat kita gunakan sebagai acuan. Acuan tersebut yang digunakan para investor yaitu melihat kondisi politik dan perekonomian Amerika yang sangat berpengaruh terhadap kondisi perekonomian dunia. Oleh karena itu berita dan data ekonomi AS berpengaruh terhadap acuan pergerakan mata uang utama dunia.
Kunjungi laman kami lainnya pada:
Instagram: imperium.strategy
Youtube: Imperium Strategy TV
Pic Source: freepic.com
